Humor Daerah Sumatra

Tidak bermaksud untuk menghina satu suku tertentu...just joke..Horas...


Pada jaman dahulu kala, hiduplah serorang pendekar wanita, Butet namanya. Sebelum lulus dari Pandapotan silat, ia harus menempuh ujian Nasution. Agar bisa berkonsentrasi, dia memutuskan untuk menyepi ke gunung dan berlatih.

Saat di perjalanan, Butet merasa lapar sehingga memutuskan untuk mampir di Pasaribu setempat.

Beberapa pemuda tanggung yang lagi nonton sabung ayam sambil Toruan, langsung Hutasoit-soit melihat Butet yang seksi dan Hotma itu. Tapi Butet tidak peduli, dia jalan Sitorus memasuki rumah makan tanpa menanggapi, meskipun sebagai perempuan yang ramah tapi ia tak gampang Hutagaol dengan sembarang orang.

Naibaho ikan gurame yang dibakar Sitanggang dengan Batubara membutanya semakin berselera. Apalagi diberi sambal terasi dan Nababan yang hijau segar. Setelah mengisi perut, Butet melanjutkan perjalanan. Ternyata jalan ke sana berbukit-bukit. Kadang Nainggolan, kadang Manurung. Di tepi jalan dilihatnya banyak Pohan, kebanyakan Pohan Tanjung. Beberapa diantaranya ada yang Simatupang diterjang badai semalam.

Begitu sampai di atas gunung, Butet berujar "Wow, Siregar sekali hawanya"
katanya, berbeda dengan kampungnya yang Pangabean. Hembusan Perangin-angin pun sepoi-sepoi menyejukkan, sambil diiringi Riama musik dari mulutnya. Sejauh Simarmata memandang warna hijau semuanya.
Tidak ada tanah yang Girsang, semuanya Singarimbun. Tampak di seberang, lautan ikan Lumban-lumban. Terbawa suasana, mulanya Butet ingin berenang. Tetapi yang diketemukannya hanyalah bekas kolam Siringo-ringo yang akan di Hutahuruk dengan Tambunan tanah. Akhirnya dia memutuskan untuk berjalan-jalan di pinggir hutan saja, yang suasananya asri, meskipun nggak ada Tiurma memlambai kayak di pantai.

Sedang asik-asiknya memnikmati keindahan alam, tiba-tiba dia dikejutkan oleh ular yang sangat besar. "Sinaga!" teriaknya ketakutan sambil lari Sitanggang-langgang. Celakanya, dia malah terpeleset dari Tobing sehingga bibirnya Sihombing. Karuan Butet menangis Marpaung-paung lantaran kesakitan. Tetapi dia lantas ingat, bahwa sebagai pendekar pantang untuk menangis. Dia harus Togar. Maka, dengan menguat-nguatkan diri, dia pergi ke tabib setempat untuk melakukan pengobatan.

Tabib tergopohg-gopoh Simangunsong di pintu untuk menolongnya. Tabib bilang, bibirnya harus di-Panjaitan.

"Hm, biayanya Pangaribuan" kata sang tabib setelah memeriksa sejenak.

"itu terlalu mahal. Bagaimana kalau Napitupulu saja?" tawar si Butet.
"Napitupulu terlalu murah. Pandapotan saya kan kecil".
"Jangan begitulah. Masa' tidak Siahaan melihat bibir saya Sihombing begini? Apa saya mesti Sihotang, bayar belakangan? Nggak mau kan?" "Baiklah, tapi pakai jarum Sitompul saja" sahut sang mantri agak kesel. "Cepatlah! Aku sudah hampir Munthe. Saragih sedikit nggak apa-apalah".

Malamnya, ketika sedang asik-asiknya berlatih sambil makan kue Lubis kegemarannya, sayup-sayup dia mendengar lolongan Rajagukguk. Dia Bonar-bonar ketakutan. Apalagi ketika mendengar suara disemak-semak tiba-tiba berbunyi "Poltak!" keras sekali.

"Ada Sitomorang?" tanya Butet sambil memegang tongkat seperti stik Gultom erat-erat untuk menghadapi Sagala kemungkinan

Terdengar suara pelan, "Situmeang". "Sialan, cuma kucing." desahnya lega. Padahal dia sudah sempat berpikir yang Silaen-laen. Selesai berlatih, Butet pun istirahat. Terkenang dia akan kisah orang tentang Hutabarat di bawah Tobing pada jaman dulu dimana ada Simamora, gajah Purba yang berbulu lebat. Keesok harinya, Butet kembali ke Pandapotan silatnya. Di depan ruangan ujian dia membaca tulisan: "Harahap tenang! Ada ujian.

"Wah telat, emang udah jam Silaban sih". Maka Siboru-boru dia masuk ke ruangan sambil bernyanyi-nyanyi. Di-Tigor-lah dia sama gurunya "Butet, kau jangan ribut!, bikin kacau konsentrasi temanmu!"

Butet, tanpa Malau-malau langsung Sijabat tangan gurunya, "Nggak Pakpahan guru, sekali-sekali?!"

Akhirnya, luluslah Butet dan menjadi orang yang disegani karena mengikuti wejengan guru Pandapotan silatnya untuk selalu,
"Simanjuntak gentar, Sinambela yang benar!"

Butet Menghadapi Ujian Semester

Alkisah, Butet si Gadis Cantik dari Batak akan menghadapi ujian semester. Agar bisa konsentrasi, dia memutuskan menyepi ke villanya di Puncak. Setelah keluar dari jalan tol Jagorawi, Butet merasa lapar sehingga memutuskan untuk mampir di Pasaribu Cipanas.


Beberapa pemuda tanggung langsung hutasoit-soit melihat butet yang seksi itu. Tapi butet tidak peduli, dia jala sitorus memasuki rumah tanpa menanggapi. Sepiring Naibaho yang hangat dengan ikan gurame yang dibakar dengan batubara membuatnya semakin berselera. Apalagi diberi sambal terasi dan semangkok nababan yang hijau segar. Setelah mengisi perut , Butet melanjutkan perjalanan. Ternyata jalan kesana ber-bukit-bukit. Kadang nainggolan, kadang manurung. Di tepi jalan dilihatnya banyak pohan. Kebanyakan pohan ”tanjung“. Beberapa diantaranya ada yang simatupang diterjang badai semalam.

Begitu sampai di villa, Butet membuka pintu mobil, wow, siregar sekali hawanya, berbeda dengan jakarta yang panggabean penuh asap. Hembusan perangin-angin pun sepoi-sepoi menyejukkan. Sejauh simarmata memandang warna hijau semuanya. Tidak ada tanah yang girsang.

Mulanya butet ingin berenang. Tetapi yang ditemukan hanyalah bekas kolam renang yang akan di -hutahuruk dengan tambunan tanah. Akhirnya dia memutuskan untuk berjalan-jalan di kebun teh saja. Sedang asik-asiknya menikmati keindahan alam, tiba-tiba dia dikejutkan oleh seekor ular yang sangat besar ”Sinaga... !” teriaknya sambil lari sitanggang langgang.

Celakanya dia malah terpeleset dari tobing yg tinggi sehingga bibirnya sihombing. Kasihan sekali..., butet menangis marpaung-paung lantaran kesakitan.

Tetapi..., dia lantas ingat... bahwa sebagai orang batak pantang untuk menangis. Dia harus togar...!

Maka, dengan menguatkan, dia pergi ke puskesmas setempat untuk melakukan panjaitan terhadap bibirnya yang sihombing itu. Mantri puskesmas tergopoh-gopoh simangunsong di pintu untuk menolongnya.

”Hem... ongkosnya pangaribuan... ” kata mantri setelah memeriksa sejenak.
”Itu terlalu mahal... bagaimana kalau napitupulu saja?” tawar si Butet
”Napitupulu terlalu murah, mengertilah saya sebagai PNS pandapotan saya khan kecil sekali , ekonomi keluarga saya sudah sangat ginting sekali,” kata mantri memelas
”Jangan begitulah, masa tidak siahaan melihat bibir saya begini?“.
”Baiklah , tapi panjaitan nya pakai jarum sitompul saja” sahut mantri mulai agak kesal.
”Cepatlah! aku sudah hampir munthe, yach... saragih sedikit tidak apa-apalah, dari pada bibirku sihombing terus...”

Malamnya...,

Ketika sedang asik belajar sambil makan kue lubis kegemarannya, sayup-sayup dia mendengar lolongan rajagukguk. Wah... Butet bonar-bonar ketakutan. Apalagi ketika mendengar suara di pintunya berbunyi ”Poltak...!” keras sekali.

”Ada situmorang ……! “,

”Sialan, cuma kucing...” desahnya lega. Dia sudah sempat berpikir yang silaen-laen.

Selesai belajar...,

Butet menyalakan televisi. Ternyata ada siaran Discovery chanel yang menampilkan hutabarat Amazon di Kanada yg terkenal itu serta simamora gajah purba yang berbulu lebat. Saat commercial break, muncul lagu nasional RI yang terkenal dengan seruannya ”Simanjuntak gentar, sinambela yang benar...!”.

Keesokan harinya...,

Butet kembali ke Jakarta dan langsung pergi ke kampus.

Di depan ruang ujian dia membaca tulisan ”Harahap tenang, ada ujian “.
Butet bergumanm ” ah ….. aku kan marpaung, boleh ribut dong …. ! “.

“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.”

10 manusia paling aneh di dunia


No. 1 - Thai Ngoc: Tidak Tidur selama tiga Dekade

Thai Ngoc, 64, mengaktakan bahwa ia tidak bisa tidur setelah menderita demam pada 1973, dan sudah menjalani 11.700 malam tanpa tidur. “Saya tidak tahu, insomnia ini apakah mengganggu kesehatan saya atau tidak, tapi yang jelas saya btetap sehat dan dapat bertani secara normal seperti yang lain,” kata Ngoc. Ia diketahui sering membawa kantong pupuk seberat 50Kg sejauh 4 Km setiap paginya. Dokter juga menyatakan bahwa ia sehat dan hanya menyatakan Ngoc menderita gangguan ringan pada fungsi hatinya. Selama tiga bulan pertama ia tidak tidur, ia menggali dua lubang besar yang digunakannya sebagai kolam ikan.

No. 2 - Sanju Bhagat: Saudara kembarnya hidup di perutnya.


Perut Sanju pernah sedemikan menggelembung sampai disangka hamil dan dia mengalami kesusahan bernapas. Sanju tinggal di kota Nagpur, India. Ketika menjalani operasi, Mehta, dokter yang mengoperasinya terkejut pada saat mengambil apa yang dianggap sebagai “tumor”. “Tungkai satu keluar, lalu tungkai berikutnya, dan tungkai berikutnya, mulut, rambut”. Sanju bagaikan melahirkan, sebenarnya Mehta mengangkat tubuh kembaran Sanju dari perutnya. Sanju sebenarnya mengalami satu kondisi yang sangat langka: fetus in fetu, yaitu saudara kembar yang terperangkan di dalam tubuh saudara satunya. Kembaran yang terperangkap akan mampu hidup sebagai parasit, bahkan dengan mengembangkan jaringan seperti ari2, ia akan menangkap makanan dari tubuh kembarannya, sampai si kembaran yang terperangkap tumbuh membesar sehingga mulai membahayakan tubuh induknya, dan di titik ini biasanya dokter akan mulai bertindak
No. 3 - Shoichi Yokoi: bersembunyi selama 28 tahun setelah PD II


Soichi adalah prajurit, yang menjadi tentara Kekaisaran Jepang mulai 1941 dan dikirimkan ke Guam. PAda 1944, pada saat tentara Amerika menaklukkan pulau tersebut, Soichi bersembunyi.
Pada 24 Januari 1972, Soichi ditemukan oleh dua orang penghuni pulau. Setelah 28 tahun bersembunyi di gua2 di hutan, ia takut keluar dari persembunyiannya, bahkan setelah menemukan selebaran bahwa PD II sudah berakhir. “Rasanya malu sekali saya kembali hidup2,” katanya pada saat kembali ke Jepang, dengan membawa senjata berkaratnya.
No. 4 - Mehran: Hidup di Bandara sejak 1988

Mehran Karimi Nasseri, adalah pelarian dari Iran yang hidup di Terminal Keberangkatan Satu di Bandara Charles de Gaulle semenjak 8 Agustus 1988. Setelah ia ditangkap, dipenjarakan dan di buang dari negaranya, ia memohon perlindungan dari berbagai negara di Eropa tanpa hasil. Naserri adalah inspirasi untuk film The Terminal, Naserri tinggal di lorong restoran di lantai terbawah di terminal tersebut. Penampilannya yang mirip seperti pelancong dengan kereta dan tas membuatnya tidak terlalu dihiraukan orang, tapi ia tidak bisa meninggalkan terminal begitu saja, karena hampir semua orang di bandara mengenalinya.
No. 5 - Matayoshi Mitsuo: Yesus asal Jepang.

Matayoshi Mitsuo adalah seorang Politis Jepang yang yakin bahwa dia adalah Tuhan dan Kristus. Menurut programnya ia akan membawa Penghakiman Terakhir Kristus dengan cara yang persis dapat diterima oleh sistem politik Jepang. Langkah pertamanya sebagai Juru Selamat adalah menduduki posisi Perdana Mentri Jepang. Kemudian dia akan mereformasi masyarakat Jepang, lalu PBB akan menawarkan kursi Sekjen kepadanya. Lalu Matayoshi akan memerintah dunia dengan otoritas di tangannya, tidak hanya sebagai pemerintah agamis, tapi juga sebagai pemerintah politis. Ia berkali kali ikut serta dalam pemilihan Perdana Mentri tapi belum pernah menang. Ia terkenal karena kampanye ekstentrisnya yang mengajak para musuhnya untuk melakukan hara kiri
No. 6 - Lal Bihari: Orang yang Paling LAMA RESMI Meninggal

Lal Bihari (1961) adalah petani dari Uttar Pradesh, India, yang dinyatakan resmi meninggal pada 1976 sampai 1994. Ia mendirikan Mritak Sangh atau Asosiasi orang Meninggal di Uttar Pradesh, India. Ia melawan birokrasi Pemerintah India agar dapat dinyatakan masih hidup selama 18 tahun.
Ketika Lal berusaha memohon pinjaman kepada bank pada 1976, permohonannya ditolak karena statusnya ternyata dinyatakan meninggal. Paman Lal menyogok petugas untuk menyatakan bahwa ia sudah meninggal sehingga pamannya dapat menguasai tanah Lal. Lal menemui bahwa setidaknya ada 100 orang yang dinyatakan meninggal seperti dia dan akhirnya ia mendirikan Mritak Sangh. Ia dan anggotanya adalah orang yang menghadapi bahaya dibunuh karena ada orang yang menginginkan tanah milik mereka. Mritak Sangh sekarang beranggota lebih dari 20.000 orang di seluruh India. Pada 2004, mereka berhasil menyatakan kembali 4 orang anggota mereka resmi masih hidup. Dan ia sedang mengincar kursi Parlemen.
No. 7 - David Icke: Juru Selamat kita dari Humanoid Reptil (reptil seperti manusia)

David Icke, adalah mantan pemain American Footbal, dan juga presenter TV BBC, juga merupakan juru bicara British Green Party. Semenjak 1990, ia mulai menjadi “Peneliti apa dan siapa yang sebenarnya memerintah dunia: para reptil.”
David hanya mau mengenakan baju berwarna torquise dan percaya bahwa dunia dipimpin oleh suatu kelompok yang disebut: The Elite, kelompok Humanoid Reptil yang dikenal di jaman dulu sebagai Persaudaraan Babilon, dan banyak orang terkenal yang merupakan hasil keturunan mereka, seperti George W. Bush, Queen Elizabeth II, dan Kris Kristofferson. Ia percaya bahwa keturunan reptil ini banyak melakukan pelecehan terhadap anak dan praktek setanisme. Ia menulis 15 buku yang menjelaskan pandangannya. Ia menerima tepuk tangan luar biasa setelah berpidato selama 5 jam di hadapan mahasiswa di Universitas Toronto pada tahun 1999.
No. 8 - David Allen Bawden: Paus Pilihan Sendiri, Paus Michael I

David Allen Bawden (1959), adalah warga Amerika yang dipilih menjadi “Paus Michael I” oleh enam orang Conclav atau post-Sedevacantist Catholics, dengan mengatakan bahwa 6 Paus sebelum ini tidak sah karena semuanya adalah modernis.
post-Sedevacantist Catholics beranggapan bahwa jika para Kardinal tidak dapet memilih Paus yang sah, maka umat biasa dapat memilih, karena adanya prinsip Epikeia (kesamaan). Berdasarkan hal ini, maka David Bawden dipilih menjadi paus oleh enam orang pada 1990 (termasuk dirinya sendiri dan kedua orang tuanya, dan sampai sekarang masih memerintah
No. 9 - Dr. Nakamatsu: Memfoto dan menganalisa semua makanannya selama 34 tahun.

Yoshiro Nakamatsu June 26, 1928, adalah seorang penemu dari Jepang dan memegang lebih dari 3000 paten, termasuk disket lama yang kita gunakna. Ia menerima Hadiah Nobel 2005 untuk Nutrisi, karena ia memfoto dan menganalisa semua makanan yang ia konsumsi selama 34 tahun (dan masih terus berjalan). Nakamatsu berencana untuk hidup sampai 140 tahun!
No. 10 - Mr. Michel Lotito: Tuan Pemakan Segala

Michel Lotito (1950), penghibur serba bisa dari Prancis,dilahirkan di Grenobel dan terkenal atas kemampuannya untuk memakan barang yang tidak dapat dicerna, dan membuatnya dikenal sebagai Monsieur Mangetout (tuan Pemakan Segala)
Penampilan Lotito termasuk dalam mengkonsumsi logam, kaca, karet dan lain sebagainya dari beberapa barang seperti sepeda, tv, pesawat Cessna 150, dan beberapa barang yang di bongkar dan dipotong kecil2 untuk kemudian ditelan. Pesawat Cessna 150 butuh dua tahun untuk sepenuhnya dimakan, mulai 1978 sampai 1980. Ia mulai makan barang2 aneh semenjak kecil dan mulai makan untuk hiburan mulai 1966. Ia jarang mengalami sakit akibat makanan yang dikonsumsinya, bahkan makan makanan yang dianggap beracun. Diperkirakan semenjak 1959 sampai 1997, Lotito telah makan 9 ton logam.

BIOGRAFI KOTA BALIKPAPAN

Kota Balikpapan adalah salah satu kota di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah 503,3 km² dan berpenduduk sebanyak 559.126 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010). Semboyan kota Balikpapan adalah "Gawi Manuntung Waja Sampai Kaputing" (bahasa Banjar) yang artinya adalah apabila memulai suatu pekerjaan harus sampai selesai pelaksanaannya. Logo dari kota yang sering dijuluki "Kota Minyak" (Banua Patra) ini adalah Beruang madu, binatang khas kota Balikpapan yang sekarang sudah mulai diambang kepunahan. Nama asli Balikpapan adalah Balikkappan (tetap digunakan dalam pengucapan suku Banjar).

Hikayat populer mengenai asal-usul nama Balikpapan

Ada beberapa hikayat populer yang menceritakan asal usul kota ini yang berada di pesisir timur Kalimantan ini, yaitu: 
  • Adanya 10 Keping papan yang kembali ke Jenebora dari 1.000 keping yang diminta oleh Sultan Kutai sebagai sumbangan bahan bangunan untuk Pembangunan Istana Baru Kutai Lama. Ke sepuluh papan yang balik tersebut disebut oleh orang Kutai Balikpapan Tu. Sehingga wilayah sepanjang Teluk Balikpapan tersebut, tepatnya di Jenebora disebut Balikpapan.
  • Suku Pasir Balik (Suku Asli Balikpapan) adalah keturunan kakek dan nenek bernama Kayun Kuleng dan Papan Ayun. Sehingga daerah sepanjang teluk Balikpapan oleh keturunannya disebut Kuleng - Papan atau artinya Balikpapan (dalam bahasa Pasir, Kuleng artinya Balik).
  • Dalam legenda lain juga disebutkan asal usul Kota Balikpapan, yaitu dari seorang putri yang dilepas oleh ayahnya seorang raja yang tidak ingin putrinya tersebut jatuh ketangan musuh. Sang putri yang masih balita diikat diatas beberapa keping papan dalam keadaan terbaring. Karena terbawa arus dan diterpa gelombang, papan tersebut terbalik. Ketika papan tersebut terdampar ditepi pantai ditemukan oleh seorang nelayan dan begitu dibalik ternyata terdapat seorang putri yang masih dalam keadaan terikat. Konon putri tersebut bernamaPutri Petung yang berasal dari Kerajaan Pasir. Sehingga daerah tempat ditemukannya putri tersebut dinamakan Balikpapan.
  • Hari jadi kota Balikpapan adalah tanggal 10 Februari 1897. Penetapan tanggal ini merupakan Seminar Sejarah Kota Balikpapan pada tanggal 1 Desember 1984. Tanggal 10 Februari 1897 ini adalah tanggal pengeboran pertama minyak di Balikpapan yang dilakukan oleh perusahaan Mathilda sebagai realisasi dari pasal-pasal kerjasama antara J.H. Menten dengan Mr. Adams dari Firma Samuel dan Co. 

Kutai

Daerah Balikpapan dan Balikpapan Seberang (Penajam) merupakan wilayah Kesultanan Kutai. Sejak sekitar tahun 1636, Kalimantan pada umumnya termasuk negeri Kutai, Paser dan Berau menjadi wilayah kedaulatan Kesultanan Banjarmasin. Pada 13 Agustus 1787, Sunan Nata Alam telah menyerahkan kedaulatannya atas Kalimantan kepada perusahaan VOC. Sesudah itu Kalimantan pada umumnya menjadi daerah protektorat/wilayah negara Hindia Belanda (penerus VOC). Tahun 1844, negeri Kutai secara resmi menjadi wilayah protektorat Hindia Belanda.


Hindia Belanda


Tentara Sekutu mendarat di Balikpapan, 1 Juli 1945.
Dengan ditemukannya sumber-sumber Minyak di daerah Balikpapan dan daerah sekitarnya (Samboja, Sanga-Sanga dan Muara Badak). Pemerintah Hindia Belanda akhirnya membeli wilayah ini dari Sultan Kutai Kertanegara serta dibangun untuk mendukung usaha-usaha pertambangan khususnya perminyakan dengan mendirikan kilang minyak, kantor operasi serta perumahan pegawai (sisa-sisa usaha pembangunan Hindia Belanda dapat dilihat dari pemukiman para Staf Pertamina). Aktivitas perminyakan ini juga membantu perpindahan penduduk terutama para pekerja dari Jawa, serta dari berbagai daerah. Saat itu perusahaan minyak yang dikenal adalah BPM, Shell dan KPM.


Jepang

Pada masa Perang Dunia II, Jepang mengincar wilayah ini sebagai batu loncatan mengadakan serangan ke Jawa. Pada tanggal 23 Januari 1942, armada Jepang dibawah pimpinan Shizuo Sakaguchi merebut Balikpapan dari tangan pasukan Sekutu dan Hindia Belanda. Nilai strategis kota Balikpapan juga diperhitungkan tentara Sekutu, pada tahun 1945 tentara sekutu dibawah komando Australia merebut kota ini dari tangan Jepang pada pertempuran 26 Juni-15 Juli 1945 dalam usaha merebut kembali wilayah yang jatuh ke tangan Jepang. 


Indonesia

Berita tentang Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia agak terlambat sampai di kota ini, sekitar 1945-1946 melalui pekerja BPM yang datang dari Jawa dalam rangka rehabilitasi Kilang Minyak yang hancur akibat perang yang dilanjutkan dengan pernyataan rakyat di Lapangan FONI. Namun karena Belanda berniat menguasai kembali kota ini maka terjadi peperangan yang berlanjut sampai pada pertempuran Sangatta. Pada masa pengakuan kedaulatan tahun 1949, wilayah ini diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia Serikat yang berlanjut kepada Republik Indonesia.

Bahasa daerah

Bahasa daerah yang sering digunakan adalah :
  1. Bahasa Paser
  2. Bahasa Banjar
  3. Bahasa Bugis
  4. Bahasa Jawa
  5. Bahasa Kutai
  6. Bahasa Madura
Umumnya bahasa yang digunakan pada keseharian warga Balikpapan adalah Bahasa Indonesia.


Adat perkawinan

Penduduk kota Balikpapan masih sangat mencintai adat-istiadat dan aturan pernikahan tradisional. Adapun tradisi pernikahan yang sering terjadi adalah pernikahan dengan menggunakan adat:
  1. Suku Kutai
  2. Suku Dayak
  3. Suku Banjar
  4. Suku Bugis
  5. Suku Jawa
  6. Sebagian kecil dari adat Manado, Padang,Gayo, Aceh dan Flores


Cerita rakyat

Tersebutlah 4 orang kakak beradik sekandung yang datang dari Lautan untuk bertapa di sebuah bukit (Balikpapan). Selama masa pertapaan tersebut, jadilah 3 orang diantara mereka sebagai ular naga yang sangat besar dan melingkari seluruh daratan kota Balikpapan yang berbukit-bukit. Badan ular naga tersebut meliuk-liuk mengikuti kontur tanah kota Balikpapan. Mereka bertapa dalam tempo tertentu yang di ketahui oleh mereka sendiri untuk membentuk dan menjaga keharmonisan bukit-bukit tersebut. Selesainya waktu pertapaan dan masa untuk meninggalkan bukit tersebut di tandai dengan hujan yang sangat deras. Satu persatu dari mereka akan pergi apabila hujan yang sangat deras menyelimuti bukit-bukit.
Orang-orang tua terdahulu dan yang masih mempercayai cerita tersebut, sangat khawatir apabila hujan turun tiada henti dengan jumlah curah hujan yang besar. Adapun ular naga pertama keluar pada kira-kira tahun 1978 dimana saat itu terjadi banjir dan tanah longsor yang mengkawatirkan seluruh penduduk dan merugikan jiwa dan harta. Menurut cerita orang, jalan yang di tuju saat itu adalah lautan melewati sekitar pasar baru. Yang mana setelah hujan reda dan banjir kering, tanah di jalanan tersebut berbentuk seperti ular naga.
Kira-kira pada tahun 1985, terjadi lagi hujan dengan petir dan mengakibatkan banjir serta tanah longsor yang sangat meresahkan. Terjadi di sekitar bukit perumahan pertamina. Yang mengkibatkan pecahnya saluran besar pembuangan air pertamina dan menimpa perumahan penduduk kampung yang ada di bawahnya dan juga merugikan jiwa dan harta. Setelah hujan reda dan masyarakat mulai berbenah, ditemukan di jalan tersebut, bentuk meliuk seperti jalan ular menembus pagar kawat dan memperlihatkan bahwa kawat tersebut berlubang menuju arah lautan.
Seekor naga masih tetap bertapa sampai dengan saat ini dan ini adalah naga terbesar dari ketiganya. Apabila ada hujan yang lebat dan tiada henti, mungkin saat itulah naga terbesar kembali kelautan. Sedangkan seorang lagi berubah menjadi manusia yang dalam jangka waktu pertapaannya tersebut ia berdiri tegak seperti pohon yang memiliki akar, daun dan ranting.
Dari kejauhan di lautan, para pelaut yang tersesat sering melihat titik merah seperti api yang memandang lautan yang mana konon itu adalah mata sang naga. Adapun mengapa naga tersebut keluar dari bukit adalah karena telah tidak senang dengan keadaan kehidupan di bukit-bukit tersebut dan versi lain menyebutkan bahwa telah selesai masa pertapaannya dan ia kembali ke laut untuk berpasangan.


Rumah ibadah

Rumah ibadah yang terdapat di Kota Balikpapan antara lain :
  • Masjid Istiqomah, Pertamina
  • Masjid At-Taqwa, Klandasan
  • Masjid Al-Amin, Sepinggan
  • Masjid Da'watul Falah, Sepinggan
  • Mahavihara Buddha Manggala
  • Gereja Santa Theresia Prapatan
  • Gereja Kristus Yesus
  • Pura Giri Jaya Natha
  • HKBP Balikpapan, Resort Kalimantan Timur
  • Masjid Nurul Iman, Balikpapan Selatan
  • GPIB Maranatha
  • Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Getsemani, Resort Balikpapan


Geografi

Kota Balikpapan memiliki wilayah 85% berbukit-bukit serta 12% berupa daerah datar yang sempit yang terutama berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan sungai kecil serta pesisir pantai. Dengan kondisi tanah yang bersifat asam (gambut) serta dominan tanah merah yang kurang subur. Sebagaimana layaknya wilayah lain di Indonesia, kota ini juga beriklim tropis. Kota ini berada di pesisir timur Kalimantan yang langsung berbatasan degan Selat Makassar, memiliki teluk yang dapat dimanfaatkan sebagai pelabuhan laut komersial dan pelabuhan minyak.


Batas wilayah

Letak astronomis Kota Balikpapan berada di antara 1,0 LS - 1,5 LS dan 116,5 BT - 117,5 dengan luas sekitar 50.330 ha atau sekitar 503,3 km² dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
UtaraKabupaten Kutai Kartanegara
SelatanSelat Makassar
BaratKabupaten Penajam Paser Utara
TimurSelat Makassar


Pembagian wilayah dan pemerintahan


Gerbang selamat datang di Balikpapan dari arah utara.


Kecamatan

Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 38 Tahun 1996, maka sejak 24 Februari 1997 Kota Balikpapan resmi dimekarkan dari 3 (tiga) kecamatan, yakni:
  1. Kecamatan Balikpapan Barat
  2. Kecamatan Balikpapan Utara
  3. Kecamatan Balikpapan Timur
Menjadi 5 (lima) Kecamatan yaitu:
  1. Kecamatan Balikpapan Timur
  2. Kecamatan Balikpapan Selatan
  3. Kecamatan Balikpapan Tengah
  4. Kecamatan Balikpapan Utara
  5. Kecamatan Balikpapan Barat

Kelurahan

Sehubungan dengan pemekaran wilayah kecamatan tersebut, maka melalui Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur No. 19 Tahun 1996, maka sejak tanggal 15 Oktober 1996 ditetapkan 7 (tujuh) kelurahan persiapan menjadi kelurahan definitif dan pada tanggal 17 Mei 1996 ditetapkan pula melalui Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur perubahan status Desa Manggar Baru menjadi Kelurahan Manggar Baru secara definitif. Dengan demikian maka pada saat ini wilayah Kota Balikpapan terdiri dari 27 (dua puluh tujuh) kelurahan, yaitu:
  1. Manggar, suatu daerah di kota Balikpapan yang merupakan kawasan pantai sehingga penduduknya bermata pencarian sebagai nelayan.
  2. Manggar Baru
  3. Lamaru
  4. Teritip, juga merupakan daerah pantai yang berada di sebelah timur Balikpapan. Di wilayah tersebut hutannya masih sangat alami dan masih ada hewan-hewan yang dilindungi karena sudah hampir punah. Di Teritip juga banyak terdapat tanaman buah, terutama rambutan, cempedak, kecapi dan masih banyak yang lain.
  5. Prapatan
  6. Klandasan Ulu
  7. Klandasan Ilir
  8. Damai
  9. Gunung Bahagia
  10. Sepinggan, terletak di jantung kota yang menghubungkan antara Balikpapan dengan Samarinda. Di daerah ini terdapat Bandar Udara Internasional Sepinggan, dan Pasar Sepinggan. Di sekitarnya juga terdapat perumahan Ring Road. Di sana banyak sekali fasilitas seperti kolam renang, lapangan golf, tempat bermain anak-anak dan lain sebagainya.
  11. Gunung Sari Ilir
  12. Gunung Sari Ulu
  13. Mekar Sari
  14. Karang Rejo
  15. Sumber Rejo
  16. Karang Jati
  17. Gunung Samarinda
  18. Muara Rapak
  19. Batu Ampar
  20. Karang Joang
  21. Baru Ilir
  22. Margo Mulyo
  23. Marga Sari
  24. Baru Tengah
  25. Baru Ulu
  26. Kariangau
  27. Tegal Sari
Dari 27 kelurahan tersebut terdapat 369 RW dan 1.143 RT. Ini berarti bahwa jumlah RW sebelum dan sesudah pemekaran tidak berubah, sedangkan RT mengalami penambahan sebanyak 62 buah sehingga berubah dari jumlah 1.081 menjadi 1.143 RT.


Mendapatkan status kota


Air mancur di Taman Bekapai.
Balikpapan adalah berstatus sebagai kota dengan walikota sebagai kepala daerah dan DPRD sebagai legislatif serta memiliki perlengkapan pemerintahan dan aparatur pemerintah seperti Kepolisian, Kejaksaan Negeri, Rumah Tahanan dan Lembaga Permasyarakatan serta Pengadilan Negeri. Selain itu Balikpapan menjadi pusat pemerintahan untuk wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan. Tercatat diantaranya kantor POLDA (Kepolisian Daerah) Kalimantan Timur dan Kejaksaan Tinggi berpusat disini. Serta markas besar Angkatan Darat, yakni Komando Daerah Militer (KODAM) VI Mulawarman yang memiliki daerah operasi seluruh wilayah Kalimantan berpusat di kota ini. KODAM yang memiliki motto "Gawi Manuntung Waja Sampai Kaputing" merupakan satu-satunya KODAM yang berpusat di kota, bukan ibu kota provinsi.


Walikota

Berikut adalah nama-nama pejabat walikota Balikpapan:
  1. H.A.R.S. Muhammad (1960 - 1963)
  2. Mayor TNI AD Bambang Soetikno (1963 - 1965)
  3. Mayor TNI AD Imat Saili (1965 - 1967)
  4. Mayor POL. Zainal Arifin (1967 - 1973)
  5. Letkol. Pol. H.M. Asnawi Arbain (1974 - 1981)
  6. Kol. CZI. TNI AD Syarifudin Yoes (1981 - 1989)
  7. H. Hermain Okol (sebagai Pelaksana Walikota) (1989 - 1991)
  8. Kol. Inf. H. Tjutjup Suparna (1991 - Juni 2001)
  9. Imdaad Hamid (Juni 2001 - kini)


Ekonomi dan penduduk

Perekonomian kota ini bertumpu pada sektor industri yang didominasi oleh industri minyak dan gas, perdagangan dan jasa. Kota ini memilikibandar udara berskala internasional, yakni Bandara Sepinggan serta Pelabuhan Semayang selain pelabuhan minyak yang dimiliki Pertamina.
Dengan semakin tumbuhnya perekonomian terutama sejak diberlakukannya otonomi daerah, kota ini terus dibanjiri oleh pendatang dari berbagai daerah, sehingga pemerintah kotamadya memberlakukan operasi kependudukan berupa operasi Kartu Tanda Penduduk. Penduduk terutama dari etnis pendatang yang sudah lama menetap di Balikpapan yakni berasal dari etnis Jawa Timur, Banjar, Bugis, Makassar kemudian pendatang lain yang di antaranya beretnis Madura, Manado, Gorontalo, Jawa, Sunda dan lain-lain. Selain dibanjiri oleh banyak pendatang, banyak perusahan-perusahaan asing dan lokal yang berinvestasi di Balikpapan. Hal ini semakin membuat Kota Balikpapan sebagai kota yang paling maju di Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.


Transportasi


Darat

Armada transportasi darat yang ada di kota ini antara lain :
  1. Taksi tanpa argo meter.
  2. Taksi dengan argo meter.
  3. Angkutan Kota (Angkot) dengan jalur atau trayek berdasarkan nomor.
  4. Ojek atau sepeda motor.
Terminal yang ada di kota ini bernama Batu Ampar.


Laut

Untuk transportasi laut, di kota ini terdapat armada:
  1. Kapal Laut
  2. Speed Boat
  3. Ketinting


Udara

Kota Balikpapan memiliki sarana untuk transportasi udara, yaitu Bandara Sepinggan yang dapat didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 747.


wisata


Kilang minyak Balikpapan (foto semasakolonial Belanda).

Pantai Manggar Segara Sari.Kota Balikpapan memiliki daerah wisata yang cukup banyak dan beragam, diantaranya adalah:
  1. Taman Agrowisata, diresmikan tanggal 17 Desember 1997 oleh Bapak Tri Sutrisno, berlokasi di Jl. Soekarno Hatta km 23, dengan luas 100 ha dan memiliki berbagai koleksi tanaman tropis serta dilengkapi dengan tempat piknik terbuka, rumah panjang Dayak, tempat berkemah dan pemandangan alami, dilengkapi play groundshelter, tempat parkir, mushola dan play group, dapat dikunjungi dengan angkutan kota trayek nomor 6.
  2. Wana Wisata Km 10 adalah taman arboretum yang dibangun oleh PT. Inhutani I Unit Balikpapan, dengan berbagai jenis pohon hutan dan buah-buahan langka, sebagai tempat berkemah dan jogging yang sejuk dan alami, dilengkapi gedung pertemuan, pusat informasi, gazeboplay ground dan warung kaki lima, dapat ditempuh dengan angkutan kota trayek nomor 8.
  3. Karang Joang Resort, Golf dan Country Club Balikpapan, yaitu padang Golf Kariangau terletak di Kelurahan Karang Joang, tidak jauh dari sungai Wain, terdapat drive rain, hotel berbintang dengan teras dan pembakaran barbequeclub house dengan kolam renang danactivity room dengan karaoke, meja bilyard, bar dan ruangan dengan acara khusus serta tersedia menu masakan Tionghoa, Eropa dan Indonesia, dapat dipesan pada Resort & GolfKarang Joang, Jl. Soekarno Hatta Km 5,5 Balikpapan.
  4. Jembatan Ulin Kariangau merupakan jembatan ulin terpanjang dengan panjang 800 m dan lebar 2 m, terletak 11 km dari pusat kota Balikpapan, terdapat hutan bakau dengan pemandangan lepas ke teluk Balikpapan dengan aktivitas nelayan dan kapal-kapal yang melintas dari pelabiuhan Somber menuju Pelabuhan Penajam.
  5. Pantai Manggar Segarasari merupakan tempat rekreasi pantai terletak 22 km dari pusat Kota Balikpapan tepatnya di kecamatan Balikpapan Timur. Di sana terdapat shelterbanana boatspeed boat, ruang informasi dan warung kaki lima. Pantai ini dapat dicapai dengan angkutan kota trayek nomor 7.
  6. Hutan Lindung Sungai Wain merupakan hutan lindung dengan luas 10.025 ha yang dilalui sungai Wain yang panjangnya 18.300 m dengan airnya yang jernih dengan hutan bakau dan habitat burung, ikan , kepiting dan orang hutan.
  7. Panorama Dermaga Penyeberangan Somber, dapat dicapai dengan trayek angkutan kota nomor 0 dan 4.
  8. Penangkaran Buaya
  9. Monumen Jepang
  10. Monumen Perjuangan Rakyat
  11. Perkebunan Salak
  12. Tugu Peringatan Divisi 7 Australia
  13. Kilang Minyak Balikpapan
  14. Monumen Mathilda
  15. Taman Bekapai
  16. Pantai Melawai
  17. Pantai Strans (Pantai Banua Patra)
  18. Goa Jepang
  19. Meriam Peninggalan Jepang
  20. Kampung Atas Air (kampung Baru)
  21. Museum Tanjungpura
  22. Lapangan Merdeka

Nama Klub Sepakbola Teraneh di Indonesia




1. PERSETUBUHAN
- Persatuan Sepakbola Tukang Dan Kuli Pelabuhan

2. PERSEKONGKOLAN
- Persatuan Sepakbola Cukong Kolong Jembatan

3. ASSET BERHARGA
- Asosiasi Sepakbola Tanjung Beringin Harapan Keluarga

4. PERSEMBUNYIAN
- Persatuan Sepakbola Masyarakat Kabupaten Banyuwangi Sekalian

5. PERSEMUR JENGKOLAN
- Persatuan Sepakbola Semua Rakyat Jepara Dan Pengkolan

6. ORGASME PUNCAK
- Organisasi Sepakbola Masyarakat Tebet dan Puncak

7. PERSETAN KALIAN
- Persatuan Sepakbola Tanjung Karang Liwa Selatan

8. PERSENAN DUIT
- Persatuan Sepakbola Wilayah Ragunan, Duren dan Pluit

9. PERSIS MONYET
- Persatuan Sepakbola Istora, Monas dan Wilayah Condet

10. PREMAN PASAR
- Persepakbolaan Remaja Denpasar

11. PERSELINGKUHAN
- Persatuan Sepakbola Lingkup Asahan

12. PERAGAWAN SEKSI
- Perkumpulan Olah Raga Warga Nelayan Sekitar Musi

13. PERSELISIHAN
- Persatuan Sepakbola Polisi Kelurahan

14. PERAWAN
- Persepakbolaan Para Warga Nias

15. PERSEROAN TERBATAS
- Persatuan Sepakbola Rombongan Dokter Balita Tasikmalaya

16.PSK
-Persatuan Sepak Bola Kendari

Rekor Dunia Yang Dipegang Indonesia

Disamping beberapa kekurangan yang sering melekat di tanah air kita Indonesia, namun ada puluhan rekor dunia yang patut kita banggakan sebagai warga negara Indonesia karena sampai saat ini blom ada yang mampu memecahkan rekor tersebut dari Indonesia.

24 Rekor Dunia yang sampai saat ini masih dipegang Indonesia




Berikut daftar 24 rekor dunia yang dimiliki Indonesia..

1. Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia

Terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni).

2. Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia
Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2).

3. Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia
Dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.

4. Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia
Dimana sekitar 60% hampir penduduk Indonesia (sekitar 130 jt jiwa) tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.

5. Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia.

Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.

6. Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak
583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia . Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa.

7. Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia

Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia . Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal jamaah haji terbesar di dunia.

8. Monumen Budha (candi) terbesar di dunia

Candi Borobudur di Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40 tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850).

9. Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia

Pithecanthropus Erectus yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.

10. Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945.

RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.

11. Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7 Januari 1965.

RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.

12. Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambang supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama kali th 1958 & terakhir 2002).

13. Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua.

14. Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian

cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).

15. Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.

16. Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia).

17. Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species.

18. Biodiversity Anggrek terbeser didunia

6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.

19. Memiliki hutan bakau terbesar di dunia.

Tanaman ini bermanfaat ntuk mencegah pengikisan air laut/abrasi.

20. Binatang purba yang masih hidup

Komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo, NTT adalah kadal terbesar di dunia. Panjangnya bias mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg.

21. Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia.

Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.

22. Memiliki primata terkecil di dunia

yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Hewan
yang mirip monyet dan hidupnya diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.

23. Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.

24. Ikan terkecil di dunia

ditemukan baru-baru ini di rawa-rawa berlumpur Sumatera. Panjang 7,9 mm ketika dewasa atau kurang lebih sebesar nyamuk. Tubuh ikan ini transparan dan tidak mempunyai tulang kepala.



ShoutMix chat widget